BAB II
ISI
2.1. Sejarah Berdirinya Perusahaan
Misi
Perusahan
Menunjang program pemerintah dalam
penyediaan system
penyimpanan energy yangandal untuk keperluan enneri listrik
Manajemen
Sesuai dengan kebijakan PT ASTRA INTERNASIONAL, PT GS Battry Inc
Menerapkan gaya manajemen yang mengacu pada ATQC (Astra Tota Quality
Control) dan teknologi pembuatan aki dari Japan Storage Battery Co.Ltd
Sejarah Perusahaan
1972 - Perusahaan resmi didirikan (Desember)
1973 - Peletakan batu pertama
oleh Bppk. Wiliam Soeryadjaya (Maret)
1974 - Produksi perdana (Oktober)
1984 - Ekspor perdana
-Ikut serta
dalam konversi QCC (Quality Control Cicle) Astra yang
Pertama
1986 - Perbaikan sistem
pengolahan limbbah dengan investasi Rp 1 Miiar
1989 - Penyertaan modal di PT century
Batteries Indonesia
1991 - Penyertaan modal di PT
Sinar Stupa dan PT Chloride Indonesia
1994 - Produksi Automotive
Battery (AMB) yang ke 11 Juta (26 Juli)
2.2. Proses Produksi
Untuk
mengantisipasi volume usaha yang terus meningkat, pemanfaatan dan penguasaan
teknologi dalam proses produksi menkadi bsuatu hal yanng mutlak. Dalam 25 tahun
perjalanannya, PT GS Battery Inc. telah berhasil mngusai seluruh teknologi
pembuatan aki. Kini, seluruh bahan yang digunakan praktis merupakan komponen
buatan lokal.
Pengadan komponan –
komponen produksi (diluar plate) 60% diantaranya dipercayakan kepada pemasok
yang sekaligus menjadi mitrausaha. Proses pembuatan Leead powder komponen
utaplmadalam sebuah aki misalnya, mengggunakan Ball Mill yang merupakan hasil
temuan Mr. Genzo Shimadzu, pendiri GS di Jepang (tahun 1985). Lead powder yang
dihasilkan denggan prosees ini di ketahui memiliiki kualitas yang stabil dan
mudah di kontrol.
Peralatan Utama Pengujian Mutu
Mengacu pada motto
perusahaan yang mengutamakan mutu produk, pengujian kualitas menduduki
peringkat utama dari seluruh rangkaian aktivitas produksi. Untuk mencapai
sasaran itu , PT GS Battery Inc. memiliki fasilitaslaboratim kimia dan laboratium uji aki untuk menguji kualitas
bahan baku , komponen maupun produk jadi .
Untuk mendukung proses itu.
Tersedia peralatan seperti Atomic AbsorptionSpectrophotommeter , in order to
support the process , several sophi sticated facilities such as atomicAbsortion
spectrophotomete,seperator test device , area vailable.
3
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pengendalian
Pencemaran Lingkungan
Sadar akan pentingnya lingkungan.
terhitung sejak tahun 1980 perusahaan telah melakukan investasi yang cukup
besar untuk menyediakan fasilitas pengendalian pencemaran lingkungan, yakni
dengan mendatangkan ‘peralatan
lingkungan’dari jepang
Tersedia sistem pengolahan udara
seperti Scrubber untuk menghilangkan asam dan Dust Collectoor untuk menghilangkan
debu, serta sistem Pengolahan Air Limmbah (Wastee Water Treatment) yang
memadai.
Gugus Kendali Mutu
Karyawan PT GS Battery Inc. bukanlah
alat prooduksi yang semata-mata digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Tetapi, karyawan dihargai sebagai individu dan kelompok yang berfikir secara
kreatif dalam mengembangkan pribadi dan perusahaan melalui Gugus Kendali Mutu
dan Sistem Ide Perbaikan (Sugesstion Idea). Konversi QCC seebagai perwujudan
kebutuhan akan aktualisasi dari karyawanbaik srbagai individu maupun sebagai
kelompok – dilaksanakan rutin setiap tahun yang di mulai pada tahun 1983.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam kunjungan industri kami laksanakan di
peroleh hasil yang sangat bermanfaat bagi kami, diantaranya adalah mempeeroleh
pengalaman tentang dunia kerja dan proses produsi suatu pada suatu perusahaan.
Dari pelaksanaan kunjungan
industri dapat di simpulakan sebagai berikut :
1. Dalam dunia kerja disiplin dan
ketertiban menjadi hal yang harus diutamakan
dalam melaksanakan suatu ppekerjaan.
2. Produksi barang dalam suatu perusahaan
melalui beberapa tahapan yang tidak mudaah.
3. Pemenuhan regulasi dan menghilangkan
complain (zero complaint)
4. Meminimalkan resiko kerusakan lingkungan
5. Meningkatkan kinerja lingkungan melalui
proses produksi
6. Pengembangan lingkungan masyarakat
sekitar
3.2. Saran – Saran
1. Dalam pelaksanaan kunjungan industi agar lebih diarahkan pada
industri yang sesuai dengan bidang nasing – masing
2. Lebih mengarahkan pada suatu yang
lebih penting
3. Dalam pelaksanaan kunjungan industri
agar siswa menjaga nama baik sekolah
DAFTAR PUSTAKA
-
Buku panduan dari sekolah
-
http://www .gs.astra.co.id
- http://rizqiputrautamatkr6bpd2013.blogspot.com/2013/07/laporan-kunjungan-industri-pt-gs.html
- http://rizqiputrautamatkr6bpd2013.blogspot.com/2013/07/laporan-kunjungan-industri-pt-gs.html
4